Mpasi 8 Bulan Menurut WHO

Pendahuluan

Halo selamat datang di “jagaguladarah.com”, website yang menyediakan informasi seputar kesehatan bayi dan anak. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk bayi usia 8 bulan menurut WHO (World Health Organization). MPASI merupakan tahap penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi, oleh karena itu sangat penting untuk memahami panduan yang disarankan oleh WHO dalam memberikan makanan kepada bayi usia 8 bulan. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai MPASI 8 bulan menurut WHO.

Kelebihan MPASI 8 Bulan Menurut WHO

Mengikuti panduan MPASI yang disarankan oleh WHO memiliki beberapa kelebihan yang penting untuk diperhatikan. Pertama, WHO merekomendasikan memberikan makanan tambahan kepada bayi usia 8 bulan untuk meningkatkan asupan gizi dan memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, MPASI 8 bulan menurut WHO juga dapat membantu mengenalkan berbagai jenis makanan kepada bayi, sehingga membantu mengembangkan selera dan kebiasaan makan yang sehat. WHO juga meyakini bahwa memberikan makanan dengan variasi rasa, tekstur, dan warna pada usia ini dapat meningkatkan perkembangan sensorik dan motorik bayi.

Kelebihan lainnya dari MPASI 8 bulan menurut WHO adalah memberikan kesempatan bagi bayi untuk belajar mengunyah dan menggerakkan makanan dalam mulutnya. Proses ini penting untuk perkembangan motorik, koordinasi mata dan tangan, serta perkembangan bicara. Selain itu, memberikan makanan tambahan pada usia 8 bulan juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta meningkatkan kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan.

Dalam panduan MPASI 8 bulan menurut WHO, terdapat juga rekomendasi untuk memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat, seperti bubur dengan tekstur bertekanan ringan. Mengapa demikian? WHO berpendapat bahwa memberikan makanan dengan tekstur bertekanan ringan dapat membantu melatih fungsi pengunyahan dan menyiapkan bayi untuk makan makanan dengan tekstur yang lebih keras di masa depan.

Salah satu kelebihan lainnya dari MPASI 8 bulan menurut WHO adalah membantu bayi dalam mengembangkan kebiasaan makan yang baik, seperti menjaga porsi makan yang sehat dan waktu makan yang teratur. Dengan memberikan pola makan yang konsisten, WHO meyakini bahwa ini dapat membantu dalam menjaga pola makan yang baik di masa depan dan mengurangi risiko gangguan pola makan pada bayi. Terakhir, MPASI 8 bulan menurut WHO juga dapat membantu memperkenalkan bayi pada makanan keluarga yang lebih kompleks, sehingga dapat dengan mudah beradaptasi dengan makanan yang disajikan oleh keluarga di rumah.

Kekurangan MPASI 8 Bulan Menurut WHO

Walaupun terdapat banyak kelebihan dalam mengikuti panduan MPASI 8 bulan menurut WHO, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, tidak semua bayi dapat mengatasi perubahan makanan tambahan pada usia 8 bulan. Beberapa bayi mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu, sehingga perlu diawasi dengan cermat saat memberikan makanan tambahan. Jika bayi mengalami reaksi alergi atau intoleransi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan langkah yang tepat.

Kelemahan lainnya dari MPASI 8 bulan menurut WHO adalah adanya kecenderungan bayi yang tidak mau makan makanan tambahan. Pada usia 8 bulan, beberapa bayi mungkin masih memiliki refleks mengeluarkan makanan dari mulutnya atau tidak tertarik untuk mengunyah makanan padat. Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk bersabar dan mencoba variasi makanan yang sesuai dengan perkembangan bayi. Pemilihan makanan yang tepat dan memberikan contoh yang baik saat makan juga dapat membantu meningkatkan minat dan nafsu makan bayi.

Penjelasan detail mengenai MPASI 8 bulan menurut WHO tidak hanya membahas kelebihan dan kekurangannya, tetapi juga memberikan rekomendasi terkait dengan jumlah porsi dan jenis makanan yang diperlukan oleh bayi pada usia ini. Berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap mengenai MPASI 8 bulan menurut WHO:

Makanan Jumlah Porsi
Susu ibu atau susu formula 4-5 kali sehari, sekitar 600-800 ml
Bubur bayi 1-2 kali sehari, sekitar 200-300 gram
Fruit Puree 1-2 kali sehari, sekitar 100-150 gram
Vegetable Puree 1-2 kali sehari, sekitar 100-150 gram
Protein (telur/ayam/ikan) 1-2 kali sehari, sekitar 20-30 gram
Tahu/Tempe 1-2 kali sehari, sekitar 20-30 gram
Pasta atau nasi 1-2 kali sehari, sekitar 100-150 gram
Snack 1-2 kali sehari, sekitar 20-30 gram

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Apa yang harus dilakukan jika bayi menolak makan makanan tambahan?
  2. Bagaimana cara mengetahui jika bayi mengalami reaksi alergi terhadap makanan?
  3. Apa kontribusi MPASI 8 bulan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi?
  4. Bagaimana cara memperkenalkan makanan berprotein kepada bayi usia 8 bulan?
  5. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan makanan padat kepada bayi?
  6. Apa saja jenis makanan yang harus dihindari pada MPASI 8 bulan?
  7. Apa yang harus dilakukan jika bayi mengalami sembelit setelah memulai MPASI?
  8. Apakah perlu memberikan suplemen vitamin pada bayi usia 8 bulan?
  9. Apakah bayi usia 8 bulan perlu diberikan air putih selain ASI atau susu formula?
  10. Apa yang harus dilakukan jika bayi muntah setelah makan?
  11. What are the benefits of following WHO’s recommendations for complementary feeding?
  12. Is it necessary to introduce allergenic foods to babies at 8 months old?
  13. Should I continue breastfeeding while introducing solid foods to my baby?
  14. Are there any risks in starting complementary feeding too early or too late?
  15. Can I use commercially-prepared baby food instead of homemade baby food?

Kesimpulan

Setelah mengetahui penjelasan mengenai MPASI 8 bulan menurut WHO, penting bagi orang tua untuk mempraktikkan panduan yang sudah disarankan oleh WHO dalam memberikan makanan tambahan kepada bayi usia 8 bulan. Mengikuti panduan ini dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta membantu bayi dalam mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Kami mendorong Anda untuk mencoba menerapkan MPASI 8 bulan menurut WHO pada bayi Anda dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran. Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mengikuti perkembangan individu bayi Anda dan menyesuaikan makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya.

Ayo berikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda dengan memberikan makanan yang sehat dan beragam sesuai dengan panduan MPASI 8 bulan menurut WHO. Selamat mencoba!

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi umum dan tidak menggantikan saran dari dokter atau ahli gizi. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum memulai atau mengubah pola makan bayi Anda.