Halo Selamat Datang di jagaguladarah.com
Perubahan sosial adalah fenomena yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Setiap zaman memiliki perubahan sosial yang mengubah cara hidup dan interaksi antarindividu dalam suatu masyarakat. Salah satu tokoh sosiologi yang mempelajari perubahan sosial adalah Emile Durkheim. Dalam artikel ini, kita akan membahas perubahan sosial menurut pandangan Emile Durkheim serta kelebihan dan kekurangannya.
Pendahuluan
Emile Durkheim adalah seorang sosiolog Prancis yang hidup pada abad ke-19 dan abad ke-20. Ia dikenal dengan kontribusinya dalam mempelajari struktur sosial dan menjelaskan perubahan sosial dalam masyarakat. Durkheim percaya bahwa perubahan sosial adalah fenomena yang secara inheren menyertai perkembangan masyarakat. Ia berpendapat bahwa perubahan sosial adalah hasil dari adanya dilema dan pertentangan dalam masyarakat.
Durkheim memahami bahwa perubahan sosial dapat terjadi melalui dua proses utama, yaitu perubahan mekanis dan perubahan organik. Perubahan mekanis terjadi ketika masyarakat masih primitif dan terikat erat oleh norma dan nilai yang sama. Sedangkan perubahan organik terjadi ketika masyarakat semakin kompleks dan terhubung melalui spesialisasi dan saling ketergantungan dalam berbagai bidang.
Kelebihan dari pandangan Emile Durkheim tentang perubahan sosial adalah ia mampu menjelaskan fenomena perubahan sosial secara komprehensif. Durkheim melihat perubahan sosial bukan sebagai sesuatu yang negatif atau destruktif, tetapi sebagai bagian integral dari perjalanan masyarakat dalam mencapai kemajuan. Ia juga menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam menghadapi perubahan sosial sehingga masyarakat dapat tetap bersatu dan terkoordinasi.
Namun, di sisi lain, terdapat juga kekurangan dalam pandangan Durkheim tentang perubahan sosial. Durkheim cenderung mengabaikan peran individu dalam perubahan sosial dan lebih fokus pada struktur sosial dan norma yang mengatur masyarakat. Ini dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang peran individu dalam menciptakan perubahan sosial.
Penjelasan selengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan perubahan sosial menurut Emile Durkheim dapat dilihat pada tabel berikut:
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Frequently Asked Questions (FAQ)
Perubahan sosial menurut Emile Durkheim adalah fenomena yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Ia mempelajari perubahan sosial sebagai bagian integral dari perjalanan masyarakat dalam mencapai kemajuan.
2. Apa yang menjadi fokus utama Durkheim dalam memahami perubahan sosial?
Fokus utama Durkheim dalam memahami perubahan sosial adalah solidaritas sosial. Ia percaya bahwa solidaritas sosial adalah kunci dalam menghadapi perubahan sosial agar masyarakat tetap bersatu dan terkoordinasi.
Durkheim memahami bahwa perubahan sosial dapat terjadi melalui dua proses utama, yaitu perubahan mekanis dan perubahan organik.
Perubahan mekanis terjadi ketika masyarakat masih primitif dan terikat erat oleh norma dan nilai yang sama. Sedangkan perubahan organik terjadi ketika masyarakat semakin kompleks dan terhubung melalui spesialisasi dan saling ketergantungan dalam berbagai bidang.
5. Mengapa individu diabaikan dalam pandangan Durkheim tentang perubahan sosial?
Durkheim lebih fokus pada struktur sosial dan norma yang mengatur masyarakat dan mengabaikan peran individu. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang peran individu dalam menciptakan perubahan sosial.
6. Bagaimana agar masyarakat tetap bersatu dalam menghadapi perubahan sosial?
Menurut Durkheim, solidaritas sosial menjadi kunci agar masyarakat tetap bersatu dalam menghadapi perubahan sosial. Solidaritas sosial dapat terwujud melalui adanya norma dan nilai bersama yang mengikat individu dalam masyarakat.
Durkheim mengajukan bahwa masyarakat perlu memiliki kesadaran akan perubahan sosial dan bersikap proaktif dalam menghadapinya. Dengan mengoptimalkan solidaritas sosial, masyarakat dapat beradaptasi dan menjaga kohesivitas sosial dalam menghadapi perubahan sosial.
Kesimpulan
Pandangan Emile Durkheim tentang perubahan sosial memberikan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena ini. Durkheim melihat perubahan sosial sebagai bagian integral dari perjalanan masyarakat dan menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam menghadapinya. Meskipun terdapat kekurangan dalam pandangannya yang kurang memperhatikan peran individu, namun kontribusi Durkheim dalam memahami perubahan sosial tidak dapat diabaikan.
Pada kesimpulannya, sebagai anggota masyarakat kita perlu menyadari dan memahami perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Dengan memahami pandangan Emile Durkheim, kita dapat mengantisipasi perubahan sosial dan menjaga solidaritas sosial dalam menghadapinya. Dengan demikian, kita dapat tetap bersatu sebagai masyarakat yang kuat dan kompak.
Disclaimer: Artikel ini berisi pandangan pribadi dan tidak dimaksudkan sebagai penafsiran tunggal tentang perubahan sosial menurut Emile Durkheim. Sebagai pembaca, disarankan untuk merujuk ke sumber-sumber lain untuk pemahaman yang lebih luas dan mendalam.